Wednesday, December 5, 2018

pengertian dan sejarah singkat tentang DNS


PENGERTIAN DAN SEJARAH DNS 


1.  Pengertian DNS

            Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
            Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
 
2.  Sejarah singkat DNS.

            Sebelum di pergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP Address.

            Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.  Resolvers mengirimkan queries ke name server
            Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server. Mungkin hanya itu yang dapat saya paparkan tentang pembahasan singkat mengenai DNS, Selanjutnya kita berlanjut ke materi yang di atas yani bagimana cara konfigurasi DNS Server pada Linux Debian 5 (Lenny).
            Komputer yang di gunakan sebagai server DNS harus memiliki minimal 2 buah Adapter Jaringan, adapter yang pertama untuk  mengkoneksikan ke Internet anggap saja penetapannya di (eth0) degan IP Address 192.168.5.48, dan adapter yang ke dua (eth1) dengan IP Address 10.1.10.1 untuk pengkoneksian terhadap PC klien sekaligus penamaan DNS nya, DNS Server "jerbee.net" dengan IP Address 10.1.10.1 . Setelah instalasi Sistem Operasi Debian 5 (Lenny) selesai, selanjutnya untuk tahap pertama adalah mengkonfigurasi Network/jaringan nya terlebih dahulu agar saling terhubung baik dengan klien maupun dengan internetnya. Setelah booting komputer selesai kita akan dihadapkan dengan Login, selanjutnya kita hanya tinggal login saja sebagai Super User/root, kita login dengan perintah.


sekian pengertian singkat dan sejarah dns dari kami semoga bermanfaat buat temen temen semua  

pengertian dan sejarah barcode

pengertian dan sejarah barcode


1. pengertian barcode

Sebuah kode batang (barcode) adalah suatu kumpulan data optic yang dibaca mesin. Kode batang mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis parallel, dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau ID ( 1 Dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon,dan bentuk geometri lainnya didalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D ( 2 Dimensi ). Selain tak ada garis, system 2D sering juga disebut sebagai kode batang. Walaupun ada beragam symbol dan penggunaan tetapi semua tujuan yang sama yaitu mengcode string karakter sebagai garis batang atau spasi.

2. sejarah barcode

Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat system pemeriksaan barang diperusahaan retail. Awalnya teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan retail, lalu diikuti oleh perusahaan industry. Lalu pada tahun 1948, pemilik toko makanan local meminta Drexel Institute Of Technology di Philadelphia, untuk membuat system pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis.
Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland. Lulusan Drexel Patent Application, bergabung untuk mencari solusi. Woodland mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. Prototype ditolak karena tidak stabil dan mahal. Tanggal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil membuat prototype yang lebih baik. Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952. Mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka. 1966 pertama kalinya kode batang dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc. membuat Universal Grocery Products Identification Standart ( UGPIC ).
Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian didunia industry pertama kali oleh Plessey Telecomunications. Pada tahun 1972. Toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakan bull’s-eye code.

pengertian dan sejarah singkat tentang DNS

PENGERTIAN DAN SEJARAH DNS  1.   Pengertian DNS             Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digu...