Sunday, January 21, 2018

contoh laporan pkl smk atau prakerin yang sesuai dengan EYD



contoh laporan praktek kerja lapangan  ( PKL ) atau prakerin

 Buat kalian yang duduk di bangku sekolah menengah kejuruan pasti akan mengalami yang namanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) atau biasa juga disebut Praktik Kerja Lapangan (PKL). Pada intinya sama saja Prakerin dan PKL, hanya orang-orang saja yang terkadang beda dalam menyebutnya.

Para peserta kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini nantinya disusun saat para peserta selesai menyelesaikan kegiatan secara langsung di tempat praktek kerjanya sesuai dengan jurusan yang diambil.  

berikut contohnya



LAPORAN PARAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

DI

STKIP MUHAMMADIYAH KOTABUMI LAMPUNG UTARA

JUDUL: CARA MENGOPERASIKAN COREL DRAW
Disusun Oleh : M.Anton Afrizal

Nisn :

Kelas : XI
Jurusan : Teknik Komputer Dan Jaringan
SMK TRI BHAKTI SUBIK
KEC.ABUNG TENGAH. KAB LAMPUNG UTARA
TAHUN 2018/2019
ABSTRAK


 Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout.
Desain grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahaan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.
Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan ataupun produk yang dihasilkan.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk, tekstur, garis, ruang dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual dalam aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Kata Kunci: Desain Grafis






LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Nama                                       : M.Anton Afrizal
NIS                                         :
Kelas                                       : XI TKJ
Alamat tempat PKL                : Jl. Hasan kepala ratu no.1052 sindang sari kotabumi lampung    utara

Disetujui Oleh :


Pembimbing Sekolah
Pembimbing Instansi
SMK TTRI BHAKTI






STKIP MUHAMADDIYAH KOTABUMI LAMPUNG






Ferdian Hidayat S.Pd
Hendro



Mengetahui :



KEPALA SMK TRI BHAKTI




KEPALA PIMPINAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)






M. Sumadi,S.Pdi
Dr.Sumarno.M.Pd

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Nama                           : M.Anton Afrizal
NISN                          :
Kelas                           : XI TKJ (Tekhnik Komputer dan Jaringan)
Alamat tempat PKL     :jl.hasan kepala ratu no.1052 sindang sari kotabumi   lampung utara
Disahkan Oleh :
Kotabumi, Januari 2018
Menyetujui :

Pembimbing Sekolah




Pembimbing Instansi
Ferdian Hidayat S.Pd
Hendro

Mengetahui :

Kepala SMK TRI BHAKTI




M. Sumadi,S.Pd
MOTO
1.      Kebanggaaan yang murni dari seorang yang bekerja keras tidak terletak pada jumlah upaya melainkan nilai dan hasil karyanya.
2.      Membaca adalah sumber kehidupan tuk meraih prestasi.
3.      Hargailah karya orang lain,karena dengan menghargai karya orang lain berarti menghargai diri sendiri.
4.      Segala sesuatu yang bisa kau bayangkan adalah nyata.
5.      Kebahagiaan itu terletak pada dirimu sendiri.
6.      Lakukan lah hal hal yang kau pikir tidak bisa kau lakukan.
7.      Bermimpilah seakan kau akan hidup selamanya.
8.      Hiduplah seakan kau akan mati hari ini.













PERSEMBAHAN
“Kupersembahkan kepada ayah dan ibu tercinta,sebagai motivator terbesar dalam hidupku mendoakan dan menyayangiku atas semua pengorbanan dan kesabaran yang telah menghantarkan aku sampai saat ini”sahabat sahabatku di smk tri bhakti yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu,FOR YOU ALL I MISS YOU FOREVER.



















KATA PENGANTAR
       Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh  Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT  atas rahmat dan karunianya sehingga laporan pkl  yang sederhana ini dapat diselesaikan.Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang desain grafis, membuat kemajuan yang sangat pesat terhadap bidang seni yang ada saat ini. Sudah tidak dapat dipungkiri, bahwa kemajuan teknologi dibidang desain grafis memiliki manfaat yang sangat banyak. Sehingga hal tersebut mempermudah kita dalam mengetahui dan lebih mengenal berbagai hal khususnya semua hal yang bersangkutan dengan konteks desain grafis.
       Laporan pkl ini  saya susun dengan tujuan untuk memenuhi sarat untuk mengikuti us/un sekolah. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi siswa dalam menyusun laporan.Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian demi memperbaiki  laporan pkl ini dalam penulisan lain di kemudian hari.
       Dan akhirnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Bapak. KY. MUHAJIR selaku ketua yayasan SMK TRI BHAKTI SUBIK.
2.      Bapak .SUMADI S.pdi selaku kepala sekolah SMK TRI BHAKTI SUBIK.
3.      Bapak. DR.SUMARNO.M.pd selaku ketua di STKIP MUHAMADDIYAH KOTABUMI.
4.      Bapak.FERDIAN HIDAYAT.S.Pd selaku pembimbing di SMK TRI BHAKTI SUBIK.
5.      BapakHENDRO selaku pembimbing di STKIP MUHAMADDIYAH KOTABUMI.
Dan semoga laporan pkl ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua, sekian dan terimakasih.Wassalamualaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh 

DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................
ABSTRAK ....................................................................................................................... 1 
HALAMAN PERSETUJUAN SEKOLAH..................................................................... 2
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH..................................................................... 3
MOTO............................................................................................................................... 4
PERSEMBAHAN............................................................................................................ 5
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 6
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 7 
BAB I
 PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG............................................................................................. 10
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................... 14
1.3 BATASAN MASALAH.......................................................................................... 15
1.4 TUJUAN PENELITIAN ......................................................................................... 15 
1.5 MANFAAT PENELITIAN...................................................................................... 15
1.6 METODE PENELITIAN......................................................................................... 16
1.7 METODOLOGI DESAIN....................................................................................... 16
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN................................................................................ 17
BAB II
 SEJARAH
2.1 PERANGKAT LUNAK SOFTWARE.................................................................... 19
2.2 MENGENAL CORELDRAW................................................................................. 21
2.3 MENGENAL AREA KERJA CORELDRAW....................................................... 25
2.3 FASILITAS DASAR CORELDRAW.................................................................... 28
BAB III
PEMBAHASAN
3.1  PENGATURAN SEBELUM MENDESAIN.......................................................... 40
3.2  MOVING, SCALLING, DAN ROTATING........................................................... 48 
3.3  CARA MEWARNAI OBJEK DAN GARIS.......................................................... 51
3.4  GRADASI................................................................................................................ 54
3.5  CAR MENGATUR DEPAN BELAKANG OBJEK.............................................. 58
3.6  CARA MEMBUAT EFEK TEKS MELINGKAR.................................................. 60
3.7  CARA MEMBUAT  LOGO.................................................................................... 63
BAB IV
 PENUTUP
4.1 KESIMPULAN........................................................................................................ 68
4.2 SARAN..................................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 69
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. 70



BAB I
PENDAHULUAN
       pada era globalisasi seperti sekarang ini kemajuan teknologi  berkembang sangat pesat dan membantu manusia berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. kemudahan yang diberikan oleh teknologi mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. teknologi sangat berperan penting dalam membantu setiap kebutuhan manusia  salah satunya yaitu komputer.
       komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. membantu setiap pekerjaan manusia, menjadi tempat ketergantungan hampir semua manusia didunia. komputer mempunyai beberapa perangkat yaitu perangkat keras atau hardware, perangkat lunak atau software dan brainware.
       software corel draw digunakan rata-rata untuk membuat garis-garis vektor, contohnya dalam membuat logo dan desain baju, namun Corel DRAW ini bisa juga digunakan untuk berbagai macam kebutuhan diantaranya dalam menggambar wajah, membuat desain bangunan, mendesain sampul, dsb. Dengan kelengkapan tools dari software ini, juga controlnya pun lebih nyaman, mendesain menjadi lebih mudah.
       Begitu pesat berkembangnya teknologi komputer, yang terutama pada perangkat lunak, mau tidak mau kita juga harus mengikuti perkembangannya. Melihat dari kehidupan dan arah arus globalisasi yang berjalan semakin menuju kedepan, yang  mengakibatkan  semua hal yang dibutuhkan dapat kita peroleh secara instant. Untuk lebih singkatnya pembaca dapat mencermati dan memahami mengenai berbagai permasalahan yang akan dibahas dalam Makalah ini. Semoga makalah ini dapat membuka wawasan kita mengenai perkembangan tekhnologi.
1.1  Latar belakang
Teknologi informasi pada tahun-tahun belakangan ini khususnya di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat cepat. Manfaatnyapun dapat dirasakan pada berbagai sektor baik formal maupun informal. Mulai dari intensitas penggunaan internet yang meningkat karena kebutuhan untuk mendapatkan suatu informasi dan wilayah jangkauannya hingga pelosok-pelosok negeri, penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan, kebutuhan akan sistem informasi yang mempercepat dan membantu pekerjaan yang masih manual, penggunaan perangkat lunak komputer yang sudah banyak tersedia dan juga banyak membantu dalam kegiatan manusia.
Misalnya kegiatan menulis yang dapat dikerjakan secara manual pada media kertas sekarang dapat dikerjakan menggunakan komputer menggunakan perangkat lunak untuk mengetik contohnya Microsoft Word, Notepad, Abi Word pada Linux dan lain-lain. Sama halnya dengan menulis, kegaitan menggambar yang dikerjakan di media kertas ataupun kanvas, dengan perangkat lunak untuk menggambar dapat dengan mudah dilakukan. Perangkat lunak tersebut misalnya Paint, Macromedia Freehand, 3Dmax, CorelDRAW, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Autocad.
Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut gambar yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya membutuhkan gambar untuk merancang suatu bangunan lengkap dengan ukuran dan perbandingan antar bidang dapat menggunakan Autocad. Gambar rancang bangun yang dibuat di Autocad, dapat disempurnakan lagi menggunakan 3Dmax agar gambar yang dihasilkan menyerupai bentuk tiga dimensi yang jika dilihat seperti mempunyai panjang, lebar, tinggi dan volume. Sehingga tanpa kesulitan  untuk membayangkan bentuk jadinya,sudah dapat dilihat dan memudahkan untuk mengubah atau mengoreksi jika masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam menggambar maupun dalam merencanakan bentuknya. Untuk menghasilkan gambar kartun dapat digunakan Macromedia Freehand, CorelDRAW, Adobe Photoshop yang masing-masing mempunyai fungsi, keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Tidak ketinggalan dunia desain grafis yang bertumbuh selain pengaruh yang besar dari teknologi informasi yang memudahkan dalam mendapatkan informasi dari media apa saja dan dari mana saja juga mendapat angin setelah adanya distributor pakaian lokal yang dibuat oleh anak muda yang kreatif, yang sekarang dikenal dengan istilah distro.
Bukan hanya dalam bidang distribusi pakaian saja yang menggunakan jasa dari perangkat lunak tersebut, bidang desain grafis yang lain seperti usaha percetakan meliputi sablon, cetak menggunakan mesin offset, cetak foto, hingga tenaga desainer, layouter pada majalah, web designer, maupun sebatas pada merancang sampul buku, brosur, pamflet, iklan (khususnya media cetak) sangat terbantu dengan adanya perangkat lunak tersebut.
Keahlian dalam menggunakan perangkat lunak ini sangat menguntungkan, apalagi ditambah dengan bakat seni yang tidak banyak orang yang mempunyai. Keahlian ini dibutuhkan di hampir semua bidang, hingga bidang politikpun bisa dijumpai tenaga desainer. Contohnya pada kampanye baik pemilihan kepala desa hingga presiden. Iklan-iklan yang dipasang di pinggir jalan dengan berbagai media seperti spanduk maupun selebaran, dan promosi melalui media koran adalah contoh kecil dari jasa para desainer yang menggunakan perangkat lunak tersebut.
Keahlian dalam menggunakan perangkat lunak ini sangat menguntungkan, apalagi ditambah dengan bakat seni yang tidak banyak orang yang mempunyai. Keahlian ini dibutuhkan di hampir semua bidang, hingga bidang politikpun bisa dijumpai tenaga desainer. Contohnya pada kampanye baik pemilihan kepala desa hingga presiden. Iklan-iklan yang dipasang di pinggir jalan dengan berbagai media seperti spanduk maupun selebaran, dan promosi melalui media koran adalah contoh kecil dari jasa para desainer yang menggunakan perangkat lunak tersebut.
Kegiatan desain grafis ini sangat mendukung dalam menyebarkan informasi yang bertujuan agar barang yang diiklankan dapat terjual dan minimal masyarakat mengetahui bahwa terdapat suatu produk dan informasi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan, jika diaplikasikan pada bidang ekonomi khususnya perdagangan.
Dengan menguasai salah satu perangkat lunak desain grafis tersebut dapat diperoleh keuntungan dalam materi. Lebih luas lagi dapat mengurangi pengangguran dan menambah lapangan pekerjaan. Misalnya dengan mendirikan sebuah perusahaan desain yang bertujuan membantu perusahaan lain yang membutuhkan tenaga desain untuk mempromosikan produknya ke masyarakat.
Perangkat lunak desain grafis yang saat ini populer dan fleksibel dalam penggunaannya adalah CorelDRAW. CorelDRAW merupakan produk perangkat lunak yang diluncurkan oleh COREL Corporation. CorelDRAW adalah perangkat aplikasi untuk para desainer grafis. Perangkat lunak ini dibangun untuk memungkinkan para desainer untuk bekerja di bidang periklanan, percetakan, promosi, atau manufaktur. CorelDRAW menyediakan tools-tools yang dapat digunakan untuk mendesain ilustrasi berbasis vektor secara akurat dan sekreatif mungkin dan melayout suatu majalah hingga terlihat seperti pekerjaan seorang profesional. Produk terbaru dari Corel adalah CorelDRAW X7. Karena mudah digunakan dan luas dalam pengembangan seperti mendesain suatu gambar, buku, undangan, kaos, dan lain sebagainya CorelDRAW banyak diminati oleh masyarakat.
Di sisi lain untuk mempelajari CorelDRAW sendiri juga tidak semudah yang dibicarakan. Butuh keseriusan dan perangkat lain seperti buku, dan pendidik yang mendampingi agar dapat mempelajari fungsi-fungsi yang terdapat dalam CorelDRAW. Sayangnya untuk mendapatkan buku yang membahas fungsi-fungsi dalam CorelDRAW secara lengkap, harus dibayar dengan harga yang mahal. Apalagi jika menginginkan pendidikan di tempat-tempat kursus maupun privat, biaya yang dikeluarkan bisa berlipat-lipat dari harga buku. Hal ini disiasati dengan mencari modul yang dapat diunduh dari internet secara gratis. Akan tetapi ini pun dirasa kurang karena memang materi yang diulas kurang lengkap.
Seiring dengan perkembangan teknologi muncul media pembelajaran elektronik, tapi lagi-lagi harus dibeli dengan harga yang tidak murah.
Dari keuntungan yang didapat dari penguasaan perangkat lunak desain grafis khususnya CorelDRAW, dan kendala yang dihadapi dalam mempelajari CorelDRAW maka dalam tugas laporan praktek kerja lapangan ini penulis mengangkat topik ini sebagai materi pembelajaran yang akan diwujudkan dalam bentuk perangkat lunak , yang membahas CorelDRAW khususnya seri X7.
Penulis hanya membahas CorelDRAW seri X7 karena sebagian besar fitur-fitur yang ditawarkan pada CorelDRAW seri X7 dan semua seri hampir sama dan hasilnyapun tidak jauh berbeda tergantung dari kreatifitas desainer. Dan juga untuk mendukung kerja dari CorelDRAW X7 dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang tinggi, dan jika tidak dapat mengimbangi akan berakibat pada kerja komputer yang menjadi lebih lambat.
1.2 Rumusan masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini sesuai dengan latar belakang yaitu;
1.      Penggunaan perangkat lunak desain grafis yang salah stunya adalah corel draw  yang sudah menjadi kurikulum smk pada pelajaran komputer akan tetapi tenaga pengajarnya belum menguasai keseluruhan materi dari corel draw .
2.      Membantu pengajar dalam menyampaikan materi dari corel draw . kepada siswa agar lebih menarik sehingga dapat meningkat kan minat belajar dari siswa.
3.      Penyampayan dari buku terkadang membuat pengguna menjadi bingung karena pembahasan yang kurang lengkap,dan harga buku yang masih terhitung mahal bagi sebagian orang.
1.3Batasan masalah
dari ruang lingkup permasalahan yang ada,penulis membatasi pembahasan materi pembelajaran perangkat lunak desain grafis corel draw x7 pada;
1.      Pengenalan perangkat lunak desain grafis corel draw x7 beserta fungsi fungsi yang terrdapat didalam nya.
2.      Demonstrasi dari fungsi tool tool yang terdapat dalam corel draw x7.
3.      Pengembangan dari fungsi fungsi corel draw x7.
4.      Tip and trik untuk mempermudah pengguna fungsi dari corel draw x7 meliputi shorcut,menentukan area kerja ( layout) dan lain lain.
1.4  Tujuan penelitian
tujuan yang ingin dicapain dari tugas akhir ini adalah untuk merancang media pembelajaran perangkat lunak desain grafi corel draw x7 yang ditunjukan untuk masyarakat yang ingin mempelajari perangkat lunak tersebut.
Secara khusus,perancangan media pembelajaran  dari perangkat lunak desain grafis corel draw x7 diharapkan dapat membantu masyarakat termasuk didalamnya pelajar maupun mahasiswa yang ingin mempelajari corel draw x7 dan meningkatkan pemahaman dari fungsi tool tool yang terdapat di perangkat lunak tersebut.
1.5  Manfaat penelitian
setiap kegiatan dan hasil yang di dapat dari perancangan media pembelajaran media electronik desain grafis corel draw x7 akan memberi manfaat minimal akan sebagai masukan bagi masyarakat yang ingin mmpelajari corel draw x7.
Dipandang dari segi yang berbeda,perancang media pembelajaran ini memberi manfaat antara lain;
1.bagi masyarakat
dapat membantu masyarakat  dalam  mempelajari dan memperdalam pemahaman fungsi fungsi yang terdapat di perangkat lunak desain grafis corel draw x7.
2.bagi dunia pendidikan
1.      Sebagai salah satu alternatif solusi dalam menerapkan metode pembelajaran,dimana dapat meningkatkan daya tangkap dan pemahaman dalam menerima materi pembelajaran.
2.      Memproleh gambaran nyata tentang dunia kerja sebagai bahan informasi untuk pengembangan  dunia pendidikan .
3.      Memperluas wawasan serta menambah pengetahuan siswa mengenai sytem mekanisme dunia kerja.
1.6  Metode penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tentang desin grafis corel draw x7 antara lain sbb;
a.       Observasi
Dalam pelaksanaan kerja praktek kerja lapangan ini dilakukan pendekatan dengan dengan survey untuk mengetahui masalah apa yang bisa dikerrjakan sesuai materi ilmu yang dimiliki.
1.7  Metodologi desain
2.      Penngumpulan data
Mengumpulkan data data yang diperlukan dan sesuai dengan judul yang diambil oleh penulis.
3.      Studi literatur
Mencari dan mengolah data sekunder dari berbagai data literatur,catatan dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan isi laporan dan kegiatan yang berlasung dilapangan.
4.      Tehnik wawancara
Mencari data melalui tanya jawab dengan pihak yang terkait dengan kegiatan praktek kerja langan dan isi laporan.
5.      Bahan pustaka
Mencari data dari buku buku yang berhubungan dengan judul yang diambil.
1.8  Sistematikan penulisan
Didalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun dalam tiga bab,yang masing masing terdiri dari beberapa sub.adapun dari bab pertama sampai bab terahir adalah sebagai berikut:
BAB I :PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah,rumusan masalah,batasan masalah,tujuan penelitian,manfaat penelitian,metode penelitian,metodologi desain,sistematika penilisan.
BAB II:SEJARAH
Bab ini akan membahas tentang, perangkat lunak software, mengenal coreldraw, fasilitas dasar corel draw.
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas tentang ,pengaturan sebelum mendesain, moving,scalling,dan rotating,cara mewarnai objek dan garis, gradasi, cara mengatur depan belakang objek, cara membuat efek teks melingkar,cara membuat logo.
BAB IV:PENUTUP
Bab ini akan membahas tentang kesimpulan,saran.






BAB II
SEJARAH
2.1  Perangkat Lunak (Software)
       Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
1.    Terdapat beberapa karakteristik dari perangkat lunak itu sendiri, diantaranya :
A.   Perangkat Lunak merupakan suatu produk, sekaligus sarana untuk membangun suatuproduk. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan (engineered, not manufactures). Berbeda dengan perangkat keras (hardware), Perangkat lunak dibuat dengan suatu perancangan yang kemudian setelah jadi dapat dikembangkan lebih lanjut. Biaya untuk Perangkat Lunak dikonsentrasikan pada pengembangan.
B.   Perangkat Lunak tidak pernah usang (wear out) namun memburuk (deteriorate). Perangkat Lunak tidak pernah usang karena adanya perawatan memungkinkan pengembangan Perangkat Lunak untuk menyesuaikan dengan kebutuhan baru. Namun sekali Perangkat  lunak rusak, maka tidak dapat diganti dengan Perangkat lunak lain, namun harus dilakukan pembuatan ulang karena tidak ada suku cadang dalam Perangkat Lunak(berbeda dengan hardware).
C.   Sampai saat ini kebanyakan perangkat masih dibuat menurut pesanan (custom built).
2.    Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
A.  Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
B.  Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
C.  Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
2.2  Mengenal Corel Draw
1.      Pengertian dan Sejarah  Corel Draw
       Corel Draw merupakan suatu program aplikasi grafis berbasis vektor yang memungkinkan seseorang membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
       Coreldraw pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing mereka. Mulanya program coreldraw dirilis pada tahun 1989, coreldraw 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. Coreldraw 3.0 rilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 merubah coreldraw benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga.
Keunggulan dari setiap versi :
A. Ver.2 (1991) : Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X dan Y)
B. Versi 3 (1992) : Terdapat Corel PHOTO PAINT* (untuk mengedit bitmap), corelshow (Untuk membuat on-screen presentasion), corelchart (untuk Grahpic chart), Mosaic dan coreltrace (untuk vectorizing bitmaps).
C. Versi 4 (1993) : Termasuk Corel PHOTO-PAINT* (untuk mengedit bitmap),corelshow (untuk membuat on-screen presentasion), corelchart, corelmove, Mosaic dan coreltrace.
D. Versi 5 (1994) : Ini adalah versi terakhir yang dibuat dan berjalan pada windows 3.x. Termasuk Corel Ventura yang ada didalamnya (lalu dijual terpisah) ini adalah desktop publishing yang mirip dengan pagemaker, Quark Express, atau indesign.
E. Versi 6 (1995) : Ini adalah versi pertama yang mana dibuat se-ekslusif mungkin untuk windows 32-bit. Termasuk Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master dan Corel DREAM (untuk membuat objek 3D) ada didalamnya. Fitur-fitur baru telah disesuaikan dengan Interface, Polygon, Spiral, Knife dan Eraser tools.
F. Versi 7 (1997) : Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar), Print Preview dengan Zoom dan Pan, Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek), mencetak ke dalam HTML, Draft dan Enhanced display, Interactive Fill dan Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, mencari & mengganti wizard, merubah Vector menjadi Bitmap (ketika dalam coreldraw), pengecek ejaan (Spell checker), Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar checker). Corel Scan and Corel Barista (dokumen pertukaran format berbasis java ) juga termasuk dalam versi ini.
G. Versi 8 (1998) : Digger selection, dudukan windows (Docker windows), memecah teks atau objek (Interactive Distortion), 3D, Envelope and tools, efek pemberi bayangan yang realistis (Realistic Dropshadow tool), pencamupran warna (interactive color mixing), penyusun tempat-tempat warna (color palette editor), garis bantu sebagai objek (guidelines as objects), merubah ukuran halaman (custom-sized pages), duotone support. Corel Versions juga termasuk didalamnya.
H. Versi 9 (1999) : Mesh fill tool untuk pencampuran warna yang lebih kompleks, Artistic Media tool, mencetak kedalam PDF, menyatukan profile warna ICC (embedded ICC color profiles,) Multiple On-screen Color Palettes dan Microsoft Visual Basic untuk mendukung aplikasi 6. Canto Cumulus LE, bagian dari software untuk pengaturan media juga termasuk dalam versi ini.
I. Versi 10 (2000) : corelr.A.V.E. (untuk animasi vector), Perfect Shapes, Web graphics tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti tombol), penyortir halaman (Page sorter), dokumen multibahasa (multilingual document support), petunjuk window (navigator window). Buka, simpan, import dan eksport dalam format SVG.
J. Versi 11 (2002) : Kumpulan simbol-simbol (Symbols library) yang langsung dapat diambil, memotong gambar (untuk mendesain web), pressure-sensitive vector brushes, 3 titik alat menggambar (3-point drawing tools).
K. Versi 12 (2003) : Panduan yang dinamis (Dynamic guides), alat menggambar pintar (Smart Drawing tools), mengekspor kedalam MS Office atau Word, bagian alat penghapus virtual (Virtual Segment Delete tool), mendukung teks yang unicode (Unicode text support). Unicode adalah Sistem yang memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani.
L. Versi 13 atau X3 (2006) : memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, ruang pengaturan gambar (Image Adjustment Lab). Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam coreldraw dibawah kendali powertrace.
M. Versi 14 atau X4(2008) : Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam coreldraw, conceptshare, Table tool, independent page layers, live text formatting, mendukung file kamera *.RAW.
N.  Versi 15 atau X5 (2010) : pengaturan isi (corelconnect), pengelolaan warna, alat-alat grafis dan animasi, pengembangan kinerja multi-core, konten digital bernilai tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto), mengisyaratkan objek (object hinting), pixel view, Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi, menambahkan dukungan sentuh (added touch support), dan mendukung berbagai format file. Corel telah mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.
O.  Versi 16 atau X6 (2012) : Versi coreldraw X6 memiliki tampilan baru serta beberapa fitur baru yang tidak ada pada coreldraw versi sebelumnya. Diantaranya : Advanced opentype Support, New Custom-built Colour Harmonies, New Native 64-bit and Enhanced Multi-Core Support, New Creative Vector Shaping tools, New Styles Engine and Docker, New Corel Website Creator X6 application, New Smart Carver, Improved Page Layout Capabilities, Redesigned Object Properties Docker. Dan sebagainya.
Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, seni bisa dituangkan dalam bentuk yang bermacam-macam, terutama yang berkaitan dengan grafis. Corel Draw tentunya sudah tidak asing ditelinga kita saat ini, Corel Draw adalah software aplikasi pengolah gambar vektor bisa dibilang perangkat lunak untuk membuat gambar vektor, software ini merupakan salah satu produk dari Corel Corporation, perusahaan pembuat perangkat lunak komputer yang didirikan pada tahun 1985 di Ottawa Kanada. Corel Draw sangat laris dipasaran dan banyak digunakan untuk membuat desain grafis yang bagus, mungkin corel sudah sangat familiar bagi desainer-desainer saat ini tapi apakah mereka atau bahkan anda tahu siapa penemu Corel Draw ?, Dialah Michael Cowpland lahir pada tanggal 23 tahun 1943, menerima gelar teknik Bsc dari Imperial College di London kemudian pada tahun 1964 pindah ke Kanada lalu menyelesaikan pendidikan masternya pada tahun 1968 dan akhirnya mendapat gelar Ph.D. Dari Universitas Carleton Ottawa pada tahun 1973. Dia adalah salah satu Entrepreneur dari Kanada , businessman, dan pendiri dari Corel, dia cikal bakal yang melakukan research laboratory ("Corel" kepanjangan dari "Cowpland Research Laboratory"). Perusahaan ini melesat sangat cepat begitu produk coreldraw muncul dipasaran, dan menjadi perusahaan software terbesar di Kanada.
2.3  Mengenal Area Kerja coreldraw
       Coreldraw menyediakan tool dan efek yang membuat kita dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas tinggi. Dari beberapa versi perkembangan coreldraw, yang saat ini cukup baik untuk kita gunakan adalah coreldraw versi X3(13). Versi yang paling tinggi membutuhkan performa komputer (spesifikasi prosesor ,RAM, dan memori grafis ) yang tinggi pula. Untuk penggunaan standar ( Latihan untuk membuat karya grafis sederhana ), versi yang lebih lama (versi 10, 11, atau 12) pun sebenarnya cukup baik untuk digunakan.
A.   Mengaktifkan coreldraw
1)    Klik tombol start,
2)    Klik All Start,
3)    Pilih coreldraw Graphics suite X3, dan
4)    Klik coreldraw X3, maka akan tampil gambar Corel Draw.
B.lembar kerja corel draw







Gambar 2.1:lembar kerja coreldraw

1)    Title bar
       Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.
2)    Menu bar
       Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih adalah yang berwarna jelas, sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif) menunjukkan bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan. Yang ada di dalam menu bar adalah File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools, Windows, dan Help.
3)    Standart  Toolbar
       Standar toolbar berisi perintah-perintah standar. Standar toolbar dimiliki oleh semua aplikasi under windows, seperti membuka file baru (New),  menyimpan file (Save), mencetak (Print), copy ke clipboart (Copy), menempel clipboard (paste), Cut, Undo untuk membatalkan beberapa perintah atau langkah terakhir, Redo untuk mengeksekusi kembali perintah terakhir, Import, Export, Application Launcher untuk mengeksekusi aplikasi Corel yang lain, Corel online untu mengakses situs web Corel. Dan Zoom Level untuk mengatur ukuran tampilan padablayar.
4)    Property Bar
       Bagian yang berisi tombol-tombol perintah yang berhubungan dengan tombol yang terpilih pada bagian toolbox dan berdasarkan objek yang aktif. Berfungsi sebagai sekumpulan peralatan yang dapat digunakan untuk membuat dan mengatur gambar, garis dan warna.
5)    Drawing Window
       Bagian atau jendela gambar yang dapat digunakan untuk mengolah objek gambar. Gambar yang dibuat hanya akan tercetak pada area ini.
6)    Ruler
       Garis mistar yang menunjukan ukuran dan posisi objek dalam area gambar (drawing page) atau jendela gambar (drawing window)
7)    Drawing Page
      Bagian atau area gambar yang dapat digunakan untuk mengolah objekgambar.
8)    Color  palette
       Palet warna berisi jenis-jenis warna yang bisa kita gunakan untuk fill maupun outline objek sesuai dengan default warna yang kita gunakan.
9)    Status Bar
       Bagian menampilkan berbagai informasi, seperti jenis, ukuran, warna, isi, resolusi objek gambar, dan sekaligus menunjukan posisi pointer mouse dalam area gambar (drawing page) atau jendela gambar (drawing window).
10) Page
       Bagian atau halaman kerja yang berfungsi untuk menampung hasil desain objek gambar yang jumlahnya dapat ditambah atau dikurangi.
11)  Page Navigator
       Bagian yang berisi tombol-tombol perintah untuk mengolah page, seperti memilih page aktif, memindah urutan page, menambah atau mengurangi jumlah page, dan mengganti nama page.
12)  Toolbox
       Bagian yang berisi tombol perintah untuk memmbuat dan memodifikasi objek gambar.
2.4  Fasilitas Dasar Corel Draw
1.    Quick Start
       Pertama kali perangkat lunak coreldraw diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang dapat diaktifkan, yaitu:
       Quick Start, aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya. What’s New, aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak coreldraw.
C.   Learning Tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak coreldraw mempelajari fasilitas yang disediakan.
D.   Galeri, digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai coreldraw. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak coreldraw.
E.    Updates, aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak coreldraw untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem coreldraw.
2.    Hints
       Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimaana  memproses suatu objek gambar/teks.
3.    Menu Bar








Gambar 2.2:menu dalam corel draw
       Menu bar adalah barisan menu yang menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah obyek. Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu coreldraw menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.  Masing–masing menu mempunyai submenu dan perintah. Berikut dijelaskan fungsi sub–submenu yang sering digunakan dalam perangkat pengolah grafis coreldraw X3.
a.       File
1)    New : Membuat lembar kerja baru
2)    New From Template : Membuat lembar kerja dari template
3)    Open : Membuka lembar kerja yang tersimpan
4)    Close : Menutup lembar kerja
5)    Close All : Menutup semua halaman lembar kerja
6)    Save : Menyimpan lembar kerja
7)    Save As : Menyimpan lembar kerja baru atau dengan nama lain
8)    Import : Meyisipkan objek dari file lain (bukan corel) kedalam lembar kerja
9)    Export : Mengirim lembar kerja ke file lain (bukan corel)
10)  Export Office : Mengirim lembar kerja ke Ms. Office
11)  Send To : Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my document
12)  Print : Mencetak lembar kerja
13)  Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak
14)  Print Setup : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak
15)  Publish To Web : Menjadikan file web
16)  Publish To PDF : Menjadikan file pdf
17)  Recent Files : Membuka file yang telah dibuka
18)  Document Info : Informasi lembar kerja
19) Exit : Keluar program coreldraw X3
B.   Edit
1)    Undo : Kembali ke kondisi sebelumnya
2)    Redo : Menuju ke kondisi berikutnya
3)    Cut : Memotong objek atau teks
4)    Copy : Menyalin objek atau teks
5)    Paste : Meletakan hasil copy atau paste
6)    Insert Barcode : Menyisipkan barcode dalam lembar kerja
7)    Insert New Object : Menyisipkan objek baru
8)    Properties : Menampilkan keterangan dari objek.
C.   View
1)    Full-Screen Preview : Menampilkan lembar kerja pada layar monitor secara penuh
2)    Guidelines : Menampilkan garis bantu
3)    Grid : Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja
4)    Rulers : Menampilkan pengaris
D.   Layout
1)    Insert Page : Menambahkan halaman lembar kerja
2)    Rename Page : Menganti nama halaman lembar kerja
3)    Delete Page : Menghapus halaman lembar kerja
4)    Got To Page : Loncat ke halaman yang diinginkan
5)    Page Setup : Mengatur halaman lembar kerja
6)    Page Background : Mengatur layar lembar kerja
E.    Arrange
1)    Group : Menjadikan satu semua objek yang dipilih
2)    Ungroup : Memisahkan kumpulan objek
3)    Ungroup All : Memisahkan kumpulan – kumpulan objek
4)    Lock Object : Mengunci objek agar tidak dapat dipindahkan
5)    Unlock Object : Membuka kunci objek
6)    Unlock All Object : Membuka semua kunci objek
F.    Effects
1)    Artistic Media : Memberi efek objek artistic media
2)    Blend : Memberi efek objek blend
3)    Contour : Memberi efek objek contour
4)    Envelope : Memberi efek objek envelope
5)    Extrude : Memberi efek objek extrude
6)    Bevel : Memberi efek objek bevel
7)    Lens : Memberi efek objek lensa
G.   Text
1)    Character Formatting : Memformat teks
2)    Paragraph Formatting : Memformat paragraph
3)    Tabs : Memformat tabs
4)    Columns : Memformat kolom
5)    Bulets : Memformat bullet
6)    Drop Cap : Memformat drop cap
7)    Edit Text : Mengedit text
8)    Insert Symbol Characters : Memasukan teks symbol
4.    Standard Toolbar
       Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat.
b.      New (Ctrl+N): Membuat lembar kerja baru
c.       Open (Ctrl+O): Membuka dokumen lembar kerja
d.      Save (Ctrl+S) : Menyimpan lembar kerja
e.       Print (Ctrl+P) : Mencetak lembar kerja
f.       Cut (Ctrl+X) : Memotong objek
g.      Copy (Ctrl+C) : Menyalin objek
h.      Paste (Ctrl+V) : Meletakan data hasil menyalin
i.        Undo : Kembali kekondisi sebelumnya
j.        Redo : Menuju kondisi berikutnya
k.      Import (Ctrl+I): Memasukan/menyisipkan objek kedalam lembar kerja
l.        Export (Ctrl+E): Mengirim lembar kerja ke file lain
m.    Application launcher : Membuka coreldraw, corelphoto_paint, corelbarcode, dan corelcapture
n.      Corel online : Menuju website corel
o.      Zoom level : Pengatur besar tampilan lembar kerja pada area kerja
5.    Property Bar
       Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbars.
6.    Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Pada toolbox terdapat fasilitas-fasilitas (toolbox) yang terdiri dari beberapa bagian (flyout). Untuk menampilkan bagian pada fasilitas-fasilitas toolbox dapat dilakukan dengan cara mengklik dan menahan lipatan hitam pada sisi bawah (Flyout arrow) fasilitas toolbox.





Gambar 2.3: toolbox dalam corel draw
Berikut fasilitas fasilitas yang terdapat dalam corel draw beserta fungsinya:







Gambar 2.4:fasilitas fsilitas dalam corel draw
a.       Pick tool : Mengaktifkan obyek dan untuk melakukan editing dasar dari obyek. Misalnya scaling, rotating, skewing, resizing.
b.      Shape Tools
1)  Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis dari obyek).
2) Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
3)  Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
4)  Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.
c.       Crop Tools
1)      Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
2)      Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
3)  Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
4)  Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual
d.      Zoom Tools
1)  Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
2)  Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.
e.       Curve Tools
1)  Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
2)  Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
3)      Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang  artistik.
4)      Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara langsung.
5)      Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
6)  3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
7)  Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
8)      Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.
f.       Smart Tools
1)      Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
2)      Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan hasil yang lebih bagus.
g.    Ractangle Tools
1) Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
2)   3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan tertentu.
H. Ellipse Tools
1) Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
2)   3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.
I. Object Tools
1) Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
2) Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
3) Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
4) Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
5) Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
6) Text Tool : Membuat obyek teks.
7) Table Tool : Membuat tabel.
J. Perfect Shape Tools
1) Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar.
2) Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah.
3 Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart.
4)   Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner.
5)      Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).
K.   Eyedropper Tools
1) Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
2) Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.
L.    Interactive Tools
1) Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain.
2) Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek.
3) Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
4) Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek.
5) Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek.
6) Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
7) Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna pada obyek.
M. Interactive Fiil Tools
1) Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode.
2) Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada objek.
N. Outline Tools
1) Outline color dialog : Memunculkan color outline tool.
2) No outline : Menghilangkan outline.
3) Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil.
4) ½ point outline : Memberikan ukuran outline½ poin.
5) 1 point outline : Memberikan ukuran outline1 poin.
6) 2 point outline : Memberikan ukuran outline2 poin.
7) 8 point outline : Memberikan ukuran outline8 poin.
8) 16 point outline : Memberikan ukuran outline16 poin.
9) 24 point outline : Memberikan ukuran outline24 poin.
10) Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk outline.
11) Fill color dialog : Memunculkan kotak dialog warna isi.
12) Fountine fill dialog : Memunculkan kotak dialog warna gradasi
13) Pattern fill dialog : Memunculkan kotak dialog pola.
14) Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur.
15) Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript.
16) No fill : Menghilangkan warna isi.
17)  Color docker dialog : Memunculkan color docker window untuk warna isi.
7. Status Bar
       Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.
8. Color Palette
       Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
9. Dialog Box
       Sistem coreldraw akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.
10.  Docker
       Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapat ditampilkan melalui menu window submenu docker.
11. Fixed/Floating Toolbar
       Salah satu keistimewaan dari sistem coreldraw X3, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.













BAB III
PEMBAHASAN
3.1  Pengaturan Sebelum Mendesain
       Pengaturan Penting sebelum Mendesain dengan Corel dibuat agar software desain grafis ini optimal saat kita membuat desain. Optimal yang dimaksud adalah sesuai dengan kebutuhan ketika kita mulai bekerja menggunakan CorelDraw. Tidak peduli CorelDraw versi berapapun.
       Pengaturan ini penting karena sangat berguna dalam setiap proses desain yang kita lakukan dengan Corel. Pengaturan ini sebenarnya sudah selayaknya dilakuakan. Kita bisa narasikan seperti layaknya sepeda motor yang dimodifikasi sesuai keinginan yang punya agar fungsi, guna dan kondisi motor tersebut sesuai dengan keinginan. Tentu saja kegunaannya juga multi dan banyak fungsi, namun kami akan mencoba untuk menjelaskan kegunaan pengaturan ini, diantaranya :
a.    Anda tidak pelu mengubah preferensi dan segala pengaturan yang akan dilakukan,
b.    Anda tidak lagi mengatur lembar kerja baru yang akan memperlambat lama proses desainyang dilakukan.
c.    Anda tidak lagi mengatur pallete apa saja yang akan Anda pakai,
d.   Anda tidak pelu lagi mengatur derajat perputaran,
e.    File desain Anda akan terselamatkan ketika Corel corrupt/hang, dan lain sebagainya.
       Selanjutnya akan diberikan beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum mendesain,diantaranya :
a.    Mengatur Options
       Untuk mengatur options Anda bisa klik pada Menu Tool+ Optios (CTRL+J). Tanda kurung pada sebuah tool atau menu adalah penanda shortcut atau jalan pintas untuk mengaksesnya. Anda bisa lihat ada beberapa tool yang diakhiri dengan huruf atau tombol keyboard yang dimasukkan dalam tanda kurung.
1)      Mengatur Undo Level
       Atur workspace general pada undo levels sebanyak Anda mau, sesuaikan dengan  kemampuan hardware yang Anda miliki. Undo level ini digunakan untuk mengembalikan proses editing dan desain yang dilakukan, biasanya dipakai jika ada kesalahan proses desain.
1)      Mengatur Rendering Resolution
       Atur rendering resolution menjadi 300 atau lebih untuk mendapatkan tampilan yang baik.
2)      Mengatur On CorelDraw Start-up
       Jika Anda sering membuat project saya lebih menyarankan untuk mengaktifkan welcome screen. Namun jika selalu buat dokumen baru Anda bisa memilih Start a New Dowcumen.







Gambar 3.1: cara mengatur on corel draw start-up
a.       Mengatur Display dan Edit
1)      Mengatur Display
       Aktifkan node tracking. Node Tracking akan berguna ketika Anda mengedit shape dengan pengolahan node, maksudnya secara otomatis mencari lokasi node.






Gambar 3.2: cara mengatur display di corel draw
2)    Mengatur Edit
       Ubah Constrain Angle menjadi 5 derajat. Hal ini dikarenakan ketika prosesediting desain sering kali menggunakan rotasi, pemindahan objek dan lain sebagainya dengan perkalian 5 derajat.








Gambar 3.3: cara mengatur edit di corel draw
1)        Mengatur Edit Drawing Precision
       Drawing precision ini akan bekerja dengan baik jika objek desain yang Anda buat membutuhkan presisi tinggi. Desimal 3 dirasa cukup jika tingkat presisi normal.
2)        Mengatur Edit Show Curve Direction When editing.
3)        Mengatur Edit Show Auto center new PowerClip contents.
       Anda bisa mengaktifkan atau juga tidak mengaktifkan opsi ini. Terkadang untuk memasukkan bitmap ke dalam powerclip kita membuat path sebagai powerclip, maka opsi ini tidak perlu dicentang. Namun jika tidak ada path yang rumit sebagai powerclip, shape misalnya, maka aktifkan opsi ini.
a.         Mengatur Options Workspace Snap To Objects dan Save
1)        Mengatur Snap to Object






Gambar 3.4: cara mengatur snap to object di corel draw
         Pastikan semua tercentang dan pada snapping threshold menjadi High agar sensitifitas snap lebih baik. Jika objek yang Anda buat biasanya objek rumit sebaiknya menggunakan Medium atau Low.
2)        Mengatur Save Auto Backup



      



Gambar 3.5: cara mengatur save auto backup di corel draw
       Buat auto Backup secepat mungkin jika Komputer sering mati karena listrik yang sering pemadaman atau offline korslet dan sebagainya. Ganti menjadi atara satu sampai lima menit sekali. Jika kapasitas hardisk pada system ( biasanya Local Drive C: ) sudah sedikit, sebaiknya ubah ke drive lain. Juga centang make backup on save agar kondisi saat save (simpan) tetap terjaga.
d. Mengatur Options Workspace Memory




      
Gambar 3.6:cara mengatur options workspace memory di corel draw
       Pada swap disk saya sarankan untuk menggunakan partisi hardisk yang jarang sekali dipakai dengan kapasitas minimal 35 % kosong (partisi hardisk 25giga), Swap memory ini digunakan sebagai memory dummy jika memory komputer tidak mencukupi kinerja yang dibutuhkan oleh proses editing. Swap memerybiasanya dipakai untuk mengumpulkan data proses desain waktu itu saja, jadi jika sudah selesai akan dihapus secara otomatis.
       Untuk memory usage gunakan 50 % agar proses desain yang besar dan berat bisa dilakukan, contoh font aktif diatas 350 file atau proses trace bitmap dengan kompleksitas tinggi. Untuk pengaturan ini sebenarnya sudah cukup, namun jika Anda lebih menginginkan personalitas tinggi Anda bisa mengubah pada pengaturan options lainnya.
2. Objek Garis
a.       Freehand Tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
b.      Bezier Tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
c.       Artistic Media Tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
d.      Pen Tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
e.       Polyline Tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
f.       3 Point Curve Tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
g.      Connector Tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
h.      Dimension Tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
3.    Objek Gambar
a.       Rectangle Tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang ataupersegi.
b.      Ellipse Tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
c.       Object Tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
d.      Perfect Shape Tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
e.       Table Tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
f.       Smart Drawing, adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.
4. Objek Teks
       Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar. Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
5. Objek 2D Menjadi 3D
       CorelDRAW memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
a.       Extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
b.      Bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
c.       Contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
d.      Gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
e.       Efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.
6. Warna
       Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
a.       Fill & Outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
b.      Eyedropper & Paintbucket Tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
c.       Smart Fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
7. Objek Artistik
       Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
a.       Garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
b.      Garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
c.       Efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.

d.      Smudge Brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.
3.2  Moving, Scalling, dan Rotating
       Di semua tutorial coreldraw yang berhubungan dengan operasi objek baik pembuatan logo, membuat banner, membuat stiker dengan coreldraw, membuat baliho dengan coreldraw, membuat spanduk dengan coreldraw dan lain sebagainya tentunya operasi moving, scaling, dan rotating akan digunakan. Jadi tutorial ini adalah tutorial coreldraw yang penting dan wajib dipahami oleh para pengguna coreldraw ataupun baru dibidang CorelDraw.
1.    Moving (Memindahkan Objek pada CorelDraw)
Sebelum kita memindah objek (bisa berupa bentuk shape, line garis, image hasil import dan lain sebagainya) secara rasional harus ada objek yang dipindah. Kita akan buat objeknya dulu, saya akan menggunakan Rectangle dan Ellipse Tool. Untuk menggunakannya Anda bisa memilih tool dan klik drag ( agar simetris Anda bisa gunakan tombol CTRL dan Klik +Drag )





Gambar 3.7:moving di area kerja corel draw
       Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, pindahkan persegi dan lingkarannya dengan cara klik dan drag pada salah satu objek. Atau memilih dengan menyinari keduanya atau SHIFT + KLIK pada objek.
Gambar 3.8: pick tool di corel draw
2. Scaling (Memperbesar atau memperkecil ukuran pada Corel Draw)
       Objek bisa diperbesar atau diperkecil jika objek tersebut sudah diseleksi / dipilih, ditandai dengan adanya persegi berwarna hitam disekeliling objek terpilih. Jika objek sudah dipilih menggunakan pick tool maka selanjutnya arahkan pointer mouse Anda di atasnya sehingga Pointer mouse Anda berubah menjadi panah. Jika Anda menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai porosnya Anda bisa menggunakan tombol keyboard SHIFT + KLIK + DRAG/geser. Scaling juga bisa dilakukan dengan cara mengubar properti objek pada property bar, sehingga ukuran benar2 sesuai dengan yang Anda inginkan.




Gambar 3.9: scalling di corel draw
3. Rotating (Memutar objek pada Corel Draw)
       Objek bisa diputar jika objek tersebut sudah diseleksi / dipilih, ditandai dengan adanya persegi berwarna hitam disekeliling objek terpilih. Jika objek sudah dipilih menggunakan pick tool maka selanjutnya klik sekali lagi pada obje k tersebut sehingga ada indikasi rotate (persegi berwarna hitam berubah menjadi panah melingkar). Selanjutnya Anda bisa memutarnya. Jika Anda menginginkan objek berputar sesuai porosnya yang baru, Anda harus memindah poros-nya dengan cara klik dan geser pada ikon poros. Anda juga bisa memutar objek dengan sudut pasti melalui properti bar Angle of Rotation. Atau sambil memutar Anda bisa kombinasi dengan menekan tombol CTRL agar putaran bersudut 15 – 15 ( sesuai sudut putaran secara default
Gambar 3.10:rotating di corel draw
Gambar 3.11:rotating di corel draw
3.3  Cara Mewarnai Objek dan Garis
1. Mewarnai Uniform Fill
       Uniform fill adalah warna blok, artinya objek atau garis hanya mempunyai satu warna saja. Mewarnai blok pada objek dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Tool kemudian klik kiri pada palete warna pada sebelah kanan workspace. Mewarnai blok pada garis dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Tool kemudian klik kanan pada palete warna. Untuk melihat warna tersembunyi Anda bisa klik pada palete warna dan tahan aga lama maka akan muncul warna-warna harmoni / senada dengan warna yang Anda pilih, bisa dilakukan untuk warna objek dan garis. Oh iya, ketika kita mengubah warna, mengubah property objek atau garis wajib terpilih. Mewarna blok pada objek Uniform Fill dapat dilakukan dengan berbagai cara selain cara diatas. Kita bisAmenggunakan Tool Box Uniform Fill, Double Klik pada Status bar, Mengubahnya pada property bar saat Interactive Tool sedang Aktif ( baca: dipakai, yang ditandai dg ikon kaleng tumpah).
Mewarna Objek Via Uniform Fill pada ToolBox
Gambar 3.12: cara mewarnai uniform fill
Mewarna Objek Via Double Klik pada Status bar




                                                                                               


Gambar 3.13:cara mewarnai objek via double klik di corel draw
Mewarnai Objek Terlihat disini Uniform Fil terdapat beberapa hal yang akan dijelaskan sebagai berikut :
a.       Tab Models : untuk mengakses warna melalui color picker (pemilih warna).
b.      Tab Mixer : digunakan untuk mencari warna melalui pencampuran warna.
c.       Tab Palete : digunakan untuk mengakses warna pantone (telah disediakan warna dari coreldraw).
d.      Model : digunakan untuk mengakses jenis model pewarnaan ( Rgb, CMYk dll).
e.       Refference : Digunakan untuk melihat perbedaan sebelm dan sesudah objek diwarnai.
f.       Conmponents : Digunakan untuk mengganti / melihat pembentuk warna melalui angka.
g.      Name : Digunakan untuk mengganti warna sesuai palete warna.
h.      Add to palete : Digunakan untuk memasukkan warna ke dalam palete.
i.        Options : Digunakan untuk mengakses opsi pewarnaan dengan level lebih.
j.        Pointer / color picker ( ikon persegi pada warna lebar): untuk memilih warna.
k.      Slider (persegi panjang pada warna vertikal) : untuk memilih warna dari pencampuran warna.
2. Mewarnai Objek Via Properties
       Mengganti warna uniform via properties saat interactive tool adalah salah satu kelebihan dari tool tersebut. Pada dasarnya interactive tool digunakan untuk mengubah pewarnaan dengan keseluruhan warna yang bisa dilakukan oleh CorelDraw.

Gambar 3.14:mewarnai objek via properties

2.      Mewarnai Garis Via Outline Pen
Gambar 3.15:mewarnai garis via outline pen

Mewarna garis juga bisa dilakukan dengan cara menekan double klik pada status bar yaitu pada Outline Color dan pada ToolBox Outline Pen (F12) pada opsi color.
4. Blending Color / Mencampur Warna    
       Mencampur warna ini adalah langkah paling cepat dalam mencari warna yang diinginkan (terutama bagi yang suka trial error). Jarang sekali tutorial yang membahas cara ini karena cara ini sedikit tersembunyi dan jarang orang mengetahui. Caranya pilih objek yang akan diwarnai kemudian klik pada palete warna , contoh merah lalu tekan tombol CTRL pada keyboard sambil menekan warna pada palete warna , contoh kuning. Maka warna pada objek akan ditambah sekian persen warna kuning.
       Cara mencampur warna ini cukup mudah dilakukan dans angat berguna jika kita membuat warna senada yang tidak ada pada palete warna.
3.4  Gradasi   
1. Cara Membuat Gradasi Pada CorelDraw
Langkah 1.
       Buat objek shape terserah, saya akan mencontohkan lingkaran. Klik Ellipse Tool (F7) ntuk membuat lingkaran, cara membuat objek shape lingkaran adalah dengan klik dan drag.
Langkah 2.
       Jika sudah ada objek lingkaran, sekarang kita akan membuat gradasi. Klik Interactive Fill (G), kemudian klik dan drag pada objek shape lingkaran, sehingga lingkaran berwarna secara default adalah hitam ke putih.
Gambar 3.16: gradasi
Pada tahap ini ada beberapa hal yang perlu diketahui diataranya adalah property bar saat interractive tool sedang aktif dan objek bergradasi terpilih.
Gambar 3.17:interacctive tool
a.    Uniform fill adalah warna keseluruhan.
b.    Radial berarti gradasi berupa lingkaran.
c.    Conical berarti gradasi berupa konis / mengkerucut.
d.    Square berarti gradasi berbentuk segi empat.
e.    Two color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern dua warna, warna bisa diubah.
f.     Full color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern, jenis pattern bisa diubah.
g.    Bitmap pattern berarti warna akan diganti dengan pattern bitmap (seperti cara powerclip).
h.    Texture Fill berarti warna akan diganti dengan tekstur bawaan dari coreldraw.
i.     Postcript Fill berarti warna akan diganti dengan warna postscript.
2. Mengubah Gradasi Pada CorelDraw
       Untuk mengubah gradasi yang sudah dibuat ada beberapa cara , yaitu :
Cara 1
       Double klik pada pada garis diantara warna gradasi pertama dan kedua. Dengan cara ini kita akan menambah warna intermediat gradasi. Artinya warna gradasi lebih dari dua. Untuk menganti warna gradasi pilih kotak warna gradasi dan klik warna yang Anda inginkan pada palet warna atau warna pada property bar (berada diatas, dibawah menu bar). Jika Anda mendouble klik pada kotak warna maka berarti Anda akan mendelete / menghapus titik warna gradasi intermediate.
Gambar 3.18:gradasi
Cara 2
       Pastikan Anda telah memilih lingkaran yang bergradasi, jika tidak maka akan muncul pertanyaan pengubahan properti default. Double klik pada status bar fountain fill Anda akan diarahkan pada fountain fill. Atau klik dropdown menu color pada toolbox > pilih Fountain fill (F11).
Gambar 3.19:fountain fill
Gambar 3.20:fountail fill
       Jika Anda memilih other untuk mencari warna yang lebih cocok untuk gradasi Anda maka akan tampil menu select color berupa color picker.




                                                                                                   
Gambar 3.21:color picker
       Gambar di atas merupakan gradasi intermediate yang ada pada cara 1. Pada opsi fountain fill ada beberapa hal yang bisa dilakukan disini
a.       Menambah node / kotak warna : doble klik pada garis diatas warna gradasi ditandai dengan ikon segitiga terbalik.
b.      Mengganti warna node : pilih node (segitiga terbalik / kotak pada ujung gradasi), lalu klik kotak kotak warna. Bila Anda merasa kurang cocok dengan warna tersebut Anda bisa klik pada tombol other, sehingga memunculkan opsi color picker.
       Jika Anda sudah menguasai atau memahami apa yang disampaikan diatas, Anda akan sangat mudah untuk membuat objek-objek gradasi seperti pada gambar dibawah.
Gambar 3.22:contoh gradasi
3.5  Cara Mengatur Depan Belakang Objek
       1.Buat dulu objeknya. Objek pertama menggunakan rectangle tool, tekan tombol keyboard CTRL agar berbentuk persegi saat Anda membuatnya. Objek kedua buat lingkaran sempurna dengan ellipse (F7), lakukan kilik drag menggunakan tool tersebut sambil menekan tombol keybord CTRL. Objek ketiga buat persegi panjang menggunakan rectangle tool lagi, tapi kali ini tanpa menekan tombol CTRL  saat membuatnya.
       Warnai ketiga onbjek tersebut dengan warna yang berbeda, misalnya merah kuning hijau dan posisikan pada letak yang sama (menumpuk) dengan cara memilih ketiga objek tersebut sambil menekan tombol SHIFT dan klik pada objek-objek tersebut kemudian tekan tombol C (agar objek pada posisi tengah) kemudian tekan tombol E(agar objek pada posisi middle).
Gambar 3.23:rectangle tool dan eclipse tool
2.Menggunakan pick tool (paling atas) klik sekali pada workspace dimana saja agar objek terseleksi menjadi tidak terpilih. Kemudian klik kanan pada objek lingkaran, pilih Order. Atau pilih objek lingkaran kemudian pilih Menu Arrange > Order.
Gambar 3.24:arrange order
Penjelasan :
To Front of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari halaman (Shortcut keboard CTRL + HOME)
To back of page : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari halaman
To Front of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling depan dari layer
To Back of Layer : mengatur objek terpilih agar menjadi paling belakang dari layer
Forward One : mengatur objek terpilih agar menjadi kedepan satu langkah dari objek lainnya
Back One : mengatur objek terpilih agar menjadi kebelakang satu langkah dari objek lainnya
In Front Of : mengatur objek terpilih agar menjadi didepan satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via mouse dengan ikon panah)
Behind : mengatur objek terpilih agar menjadi dibelakang satu langkah dari objek terpilih (pilih objek penanda via mouse dengan ikon panah)
3.6  Cara Membuat Efek Teks Melingkar
CARA 1
Langkah 1
Buat lingkaran dengan Ellipse Tool dengan cara klik CTRL + DRAG agar lingkaran berbentuk sempurna.
Langkah 2
Klik Text Tool dan arahkan mouse pointer ke garis lingkaran yang telah di buat sehingga mouse pointer berubah menyerupai gambar dibawah dan klik di garis tersebut. Ketikkan tulisan yang anda kehendaki, misalnya “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw”
Gambar 3.25:teks melingkar pada corel draw

CARA 2
Langkah 1
       Buat garis menggunakan Bezier Tool dengan 3 kali kil dan drag. Ubah / edit node kurva melalui lengan-lengan kurva menggunakan Shape Tool jika masih belum sesuai dengan keinginan.
Langkah 2
       Buat tulisan “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw” atau tulisan lainnya dengan Text Tool seperti biasa dilakukan. Kemudian pilih Menu Text > Fit To Path kemudian arahkan panah path pada garis yang sudah kita buat.
Gambar3.26:teks melingkar pada corel draw
Mengedit Teks yang sudah melingkar
       Untuk mengubah arah text melingkar gunakanlah Property Bars, Text on Curve/Object.
Gambar 3.27:text on curve/object
Penjelasan
1.    Text Orientation : digunakan untuk mengubah jenis perputaran letak teks
2.      Distance from path by horizontal : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path /
L     ingkaran secara horizontal
3.    Distance from path by vertical : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path lingkaran secara vertikal
4.    Mirror text horizontal : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara horizontal
5.      Mirror text vertical : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara vertikal
6.    Tick snapping : digunakan untuk mengatur jarak lekat teks dengan garis ketika akan dibuat mengikuti path
7.    Font list : berisi tentang berbagai font yang ada pada windows font aktif
8.    Formatting character : digunakan untuk mengatur format font secara terpisah. Untuk menggunakan modus ini, Anda wajib menyeleksi teks via Text Tool. Contoh, untuk mengubah jarak antar font biasa disebut kerning (M) dan sebagainya.
Langkah 3
       Klik Menu Arrange dan klik Break Text Apart (CTRL +K) untuk memisahkan lingkaran dengan tulisan. Maksud dari break apart adalah memisahkan antara teks tulisan dengan garis bantuan / path, sehingga garis tidak lagi mempengaruhi bentuk teks yang sudah kita atur sebelumnya. Artinya garis bisa di hapus via delete atau diatur ulang.
3.7 CARA MEMBUAT LOGO
       Logo adalah hal penting yang harus dimiliki oleh suatu instansi atau komunitas, karena logo itu adalah suatu ciri khas yang dimana memudahkan untuk menginggat. Ketika kita menjumpai suatu logo misalnya di pinggir jalan yang berbentuk demikian, dipikiran kita pasti akan langsung terlintas bahwa gambar logo tersebut merupakan pemilik dari sebuah instansi atau komunitas.
Berikut ini akan dibahas bagaimana cara membuat logo sederhana dengan hanya menggunakan fasilitas-fasilitas dasar Corel Draw. Berikut langkah-langkah pembuatannya :
a.    Klick start > corel draw
b.    Buatlah sebuah lembar kerja baru pada coreldraw anda,dengan menekan CTRL + T atau anda juga bisa klik new dokumen.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtIa7wghjsTEYs2PG2gC3r25JDbEMacWmBUav_P0rQGbMQfsTHFbR19yETI2HeBDd_An2fxQNRMLd3w5BYF9HoO_oREdNa8cFzBSja6uw8wQpd19mjOx-8xeKejdvpe5fVxF4_nX6L5Yw/s320/new+file.png
Gambar 3.28: lembar kerja pada corel draw
Buat lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (F7).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPdOdSPVgZ3veRNo-_dPuZ6mPo1wx0hUZeTIvg18kkC_iBbY21D_FVEmmRK9hGupoprZUGcgue3r3DHgwwpDOu4SbzqOm_8n3ndSc3fvM4bQFhuyjvRFtGcsG4vBdRoCHJjPjo-TuNXmA/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.03.42.png
gambar 3.29:ellipse tool
Buat 5 buah persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6). Lalu Group (Ctrl + G) kelima persegi panjang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwybugJzc0MZczUw6xVfcBuI1JOAPA35ug7yceV_ctrR_wvoauSVt2323zfbiGh1NKCiit7Mx4LqICIqFLg5TnFpxFr22QWEFNhOOd9w0BG2L0OZpWvKKUEOBJIkzM2qc2ncWCiv8n4tg/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.08.14.png
Gambar 3.30:rectangle      tool
Letakkan persegi panjang diatas lingkaran seperti gambar dibawah ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsHPM0MU4-F2oqjFejXOoUnVT5CzFcicfBS8UxyOu5QZ-5vsnIUSFCYScZjHRYvJEI-SsgTCbE1_i-x7_87pww83ZYhqDLye-0x0g9WMcFjQ_Oa01TYO26HMJbLvHm9rRfnpjG99k1Geo/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.13.59.png  
Gambar 3.31:ellipse tool dan rectangle tool
Pilih semua objek (Ctrl + A). Lalu klik Intersect pada toolbar yang muncul.
Intersect ini digunakan untuk memotong kelima persegi panjang tadi menggunakan objek lingkaran yang kita buat sebelumnya. Berikut hasil dari Intersect tadi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTEjMe86_fgUYZgYulrK-3vjDUuDbA3lVYblHlgcWLfCZKaLCJ_M6lK9EbPdU31f2EAAv7bgr16Tm0lJenOiJM3N5HZ_rAkalypNMu8RN_BUxxqiD67lq_HLNtxEEprGFzpqrEpskJM9A/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.35.48.png
Gambar 3.32:ellipse tool dan rectangle tool
Selanjutnya adalah pemberian warna pada kelima persegi panjang. Klik objeknya lalu tekan F11. Maka akan muncul kotak dialog Fountain Fill. Fountain Fill digunakan untuk mewarnai menggunakan degradasi warna. Lakukan pengaturan warna seperti gambar dibawah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsKJl9HPtRgrg-QJHe_SiNnh7yZOoKzmeOUoPFjKv-nIorkg3nlpsD9b_0zx3vIlXOulnGd91DzbrfvngiO4hrfNAfQ80f1eVZo-Gm_Dty7nq6imyPZykAEJVKXTSboJoAtIwuCNRFLYM/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.16.12.png
Gambar 3.33:fountain fill
Pewarnaan pada objek lingkaran. Klik lingkaran lalu tekan F11 dan lakukan pengaturan degradasi seperti gambar dibawah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix3t4vICj9JugnpCCANrwyE2WAAqRwWVSJKvnvDOhl_onIzk5VhQa6FHkeeKmvsrKW55morxnCLA_twM3EV_Mu1fCuLzCCn-eRmMtMQCGdB0LYzvOAUMTKlNU27-umAiwOxstG95yKsRg/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.17.23.png
Gambar 3.34:fountain fill
Berikut adalah hasil dari pewarnaan tadi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAl7CbsSw-OsSXS2306BseQA_x1bG8grOssmwkQ0WIAP0HPZV0KCPV2IZ9RqgJchdYltNoAtn0K4PdhUOAz_qYHFt1GSrb9SYKnrlcEugUv4VuYwtzKm-TjD8a-4TjDDJJwPMGC8Laga8/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.17.28.png
Gambar 3.35:hasil fountain fill
Group semua objek tersebut. Dilanjutkan dengan menghilangkan outline gambar. Klik pada toolbox Outline lalu pilih None.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR_5qZVjiwDLiU-iMwA9eg96zYiHAQJEsXTfmd9tZYcF0CxbjT-ptaaVvfV0womBvoYjo8ZV8QwuWZZgvaiggWFXptIcGXnWXe7u2KfW6r92H2qNYqp3S9wXBGQN1KcYIH6jd1kOCHGDY/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.18.12.png
Gambar 3.36:logo
Putar objek tadi sebesar 45 derajat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLDN4fq7v5CNugaR9kUlkVylaV9XYVb8E2cIbaw8BfkedH4g8-mD3cXIVkPOq2XWZLyz4jwhl7M6NVxF7Nkzdggo67UOl0S2QoIU02uYBr-WiiewQDPTwV0LtxM5FCmv3VNcEEMMMxNBE/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.18.35.png
Gambar 3.37:logo
Sisipkan tulisan TELKOM INDONESIA dengan menggunakan Text Tool (F8).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZw8neS91bOpGmAHoz-RWxWEPIUQEUGm4qh4RzPcB0ace8bQhoeedXRAVEdX070rMm7mTVmHI6vwen44g47tQ_LVxP-3nQCITe9UK71NzlbUNzZE8F_da-Z3AfPrB1FoybjQHvBIYdq5I/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.19.59.png
Gambar 3.38:tulisan telkom indonesia
Selesai. Logo TELKOM sudah jadi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyIw_WmeQODsPNNHUaKIegXdDbTBH3FcBik6rCK6rocK8flt03V1I0xXGulzHcKicg9soclPU4GgCqQlXaDYeBuW9qAC5w2ON4BC5ssSxwB7JPuwetkT5Oh1sQFaHNLIx00IrJVjUzlxg/s1600/Tangkapan+layar+2013-11-15+01.20.22.png
Gambar 3.39: logo yang sudah jadi
Selanjutnya kita bisa mengkreasikan logo TELKOM tadi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUCZT7PbDZ3ug1P8PK379QMPSQaVJzW4iNtis4a7KM6zYE1s5BKHidCDHRMcF0K5sPO2fcE0yEKQLPVCpxJxbO-jCp_ypclk0OVPqOm_t2Rh4qF2LVb0AJ_NwclGS567EYz7MknYGzMhk/s1600/TELKOM.jpg
Gambar 3.40:contoh logo lainnya
Selamat Mencoba kawan. Semoga berhasil !!!







BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
          Dalam kemajuan teknologi software yang memiliki multi fungsi untuk semua bidang. Seperti sofware coreldraw yang  memiliki banyak fungsi. Coreldraw merupakan salah satu aplikasi software atau perangkat lunak editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel untuk membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
Saran
          Untuk membantu kita dalam pembuatan grafis sebaiknya dipelajari cara pengoperasian coreldraw, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari operasi perangkat lunak coreldraw.





DAFTAR PUSTAKA
Admin.2008. Pengertian software (Perangkat Lunak) Komputer. (online), http://belajar-komputer-mu.com, diakses 23 DESEMBER 2017.
Anynomous.Menjelaskan artikel Coreldraw. (online), http://www.asian-brain.com diakses 23 DESEMBER 2017.
Purwanto,Heri.2011.Sejarah Coreldraw. (online), http://www.sejarah-coreldraw.html diakses24 DESEMBER 2017. Sirodjuddin, Ardan. 2008. Belajar Corel draw itu mudah. (online), http://ardansirudjuddin.wordpress.com   di akses 24 Desember 2017.
Anynomous. Sekadar berbagi pengetahuan. (online), http://www.arnanmax.com diakses 24 Desember 2017
.
sekian contoh laporan praktek kerja lapangan dari saya terima kasih dan selamat mencoba.
jangan lupa juga untuk share dan coment ya kawan kawan

1 comment:

pengertian dan sejarah singkat tentang DNS

PENGERTIAN DAN SEJARAH DNS  1.   Pengertian DNS             Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digu...